Kubet.page – Konflik antara Israel dengan Palestina menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Menyikapi hal ini, Indonesia pun tak tinggal diam. Sebagai negara sahabat, Indonesia turut serta membantu Palestina melalui berbagai upaya, seperti jalur diplomasi dan donasi.
Seperti yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada Februari 2021, melalui konferensi pers bahwa dukungan Indonesia untuk perjuangan Palestina tidak tergoyahkan.
Mengutip salah satu unggahan dari akun Instagram Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) @kemlu_ri, ada beberapa aksi dukungan berupa upaya yang dilakukan Indonesia untuk Palestina, yuk simak di bawah ini!
1.Mengupayakan berbagai upaya diplomatik
Indonesia terus mengupayakan berbagai upaya diplomatik, demi menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.
“Kami mengutuk dalam istilah terkuat pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
2.Mengecam tindakan israel kepada warga palestine
Indonesia juga mengecam kekerasan yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga sipil Palestina, yang terjadi dalam sejumlah bentrokan di kompleks Masjid Al Aqsa dan pengusiran permukiman warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem.
“Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan.
3.Menghentikan seluruh kekerasan kepada seluruh warga palestine
Indonesia juga berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non Blok (GNB), hingga mendesak DK PBB untuk mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan serta perlindungan bagi rakyat Palestina.
“Menlu menyerukan persatuan negara-negara OKI dan persatuan di kalangan internal pemangku kepentingan di Palestina. Tanpa persatuan maka perjuangan mendukung Palestina akan sangat sulit di negara-negara OKI. Perbedaan faksi dan pendapat sementara dihilangkan dulu dan dialihkan untuk menghentikan kekerasan dan konflik di Palestina,” ujar Direktur Timur Tengah Kemenlu Bagus Hendraning Kobarsyih dalam Seminar Internasional Diplomasi Indonesia dalam Konflik Palestina-Israel yang digelar secara virtual.