Kube.page – Suku Baduy Dalam adalah kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Suku Baduy Dalam dikenal dengan cara hidupnya yang masih sangat tradisional dan memegang teguh adat istiadat.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri Suku Baduy Dalam:
- Menggunakan pakaian serba putih. Suku Baduy Dalam menggunakan pakaian serba putih, baik pria maupun wanita. Pakaian ini terbuat dari kain katun yang ditenun sendiri.
- Memakai ikat kepala putih. Ikat kepala putih merupakan salah satu ciri khas Suku Baduy Dalam. Ikat kepala ini terbuat dari kain katun yang ditenun sendiri.
- Hidup sederhana. Suku Baduy Dalam hidup sangat sederhana. Mereka tinggal di rumah-rumah panggung yang terbuat dari bambu dan kayu. Mereka juga bercocok tanam dan berternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Menolak teknologi modern. Suku Baduy Dalam menolak teknologi modern, seperti kendaraan bermotor, listrik, dan elektronik. Mereka hanya menggunakan alat-alat tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Menganut agama Sunda Wiwitan. Suku Baduy Dalam menganut agama Sunda Wiwitan, yang merupakan agama asli masyarakat Sunda. Agama ini meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa yang disebut sebagai Sang Hyang Kersa.
Suku Baduy Dalam merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Mereka telah mempertahankan cara hidup tradisionalnya selama ratusan tahun, dan merupakan simbol kearifan lokal.
Suku Baduy dikenal dengan cara hidupnya yang masih sangat tradisional dan memegang teguh adat istiadat.
Berikut adalah beberapa kebiasaan Suku Baduy:
- Hidup sederhana. Suku Baduy hidup sangat sederhana. Mereka tinggal di rumah-rumah panggung yang terbuat dari bambu dan kayu. Mereka juga bercocok tanam dan berternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Menolak teknologi modern. Suku Baduy menolak teknologi modern, seperti kendaraan bermotor, listrik, dan elektronik. Mereka hanya menggunakan alat-alat tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Menganut agama Sunda Wiwitan. Suku Baduy menganut agama Sunda Wiwitan, yang merupakan agama asli masyarakat Sunda. Agama ini meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa yang disebut sebagai Sang Hyang Kersa.
- Memiliki sistem pemerintahan sendiri. Suku Baduy memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang puun. Puun adalah pemimpin adat yang bertanggung jawab untuk menjaga adat istiadat dan tradisi Suku Baduy.
- Memiliki aturan adat yang ketat. Suku Baduy memiliki aturan adat yang ketat yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Aturan adat ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam dan keharmonisan hidup masyarakat.
Kebiasaan-kebiasaan Suku Baduy merupakan bagian penting dari identitas budaya mereka. Kebiasaan-kebiasaan ini telah dipertahankan selama ratusan tahun, dan merupakan simbol kearifan lokal.